Ya walaupun roket ini
tidak sebagus roket air, tapi menarik untuk dibuat karena alat dan bahan yang
diperlukan banyak kita temui di rumah dan warung terdekat.
- Alat dan bahan :
1.
Alumunium foil
2.
Kotak korek api +
batang korek api
3.
Penjepit kertas (paper
clip)
4.
Jarum atau segala
apapun yang lurus pokoknya.
5.
Gunting
- Langkah percobaan :
1. Gunting
alumunium foil dengan lebar 8 cm x 3 cm.
2. Potong bagian
kepala dari batang korek api dan letakkan di atas alumunium foil. Lihat
gambar!
3. Gulung bagian
ujung kiri alumunium foil sehingga membentuk tabung dengan bagian kepala korek
api di tengahnya. Ingat membentuk tabung, jangan ditekan alumunium
foilnya.
4. Ambil dan
luruskan paper clip. Kemudian ujung paper clip tersebut masukkan ke dalam
lubang tabung alumunium foil tadi sehingga menyentuh kepala batang korek api.
Ingat jangan menyentuh alumunium tapi kepala korek api ya.
5. Nah sekarang
baru tekan si alumunium sampai rapat.
6. Gulung lagi
alumunium foil 2-3 kali, kemudian sobek sisanya. Lihat gambar!
7. Si ujung
alumunium yang dekat paper clip diputar sampai erat, dan si ujung alumunium
yang dekat korek api diputar kemudian digunting.
8. Lepaskan paper
clip terus masukkan jarum pada lubang bekas paper clip tadi.
9. Selesai deh
roket sederhananya, yang kita perlukan sekarang ialah landasannya.
10. Landasannya
bisa dari bungkus korek api atau sisa alumunium foil.
11. Usahakan agar
si roket membentuk sudut 45 derajat. Ayo kenapa? Lihat gambar! Akhirnya ayo
kita nyalakan roketnya!
12. Maka
terbanglah si roket mini ke angkasa. (Ga juga sih palingan cuma 8-10 meter dah
turun lagi)
- Konsep Fisika : Korek api itu (kepalanya) merupakan bahan bakar yang baik untuk roket mini ini. Ketika roket mini ini dinyalakan, maka si kepala korek api ini akan terbakar dan menimbulkan panas dan gas. Karena gas tersebut dikelilingi oleh tembok alumuniumfoil, maka terjadi pengumpulan gas yang sangat tinggi di dalam roket. Dan akhirnya si roket terbang karena dorongan dari gas tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar